Mari cermati rumah kita. Apa yang akan anda lakukan jika rumah anda bocor, bahkan saat musim penghujan seperti ini ? Anda semaksimal mungkin akan memperbaikinya bukan ? Hal ini dikarenakan kebocoran akan membuat penghuni rumah tidak nyaman. Jika anda sekeluarga akan meninggalkan rumah, apa yang akan anda lakukan terhadap pintu rumah dan pintu pagar anda ? Tentu anda akan mengunci pintu dan pagar. Bukan hanya menguncinya, terkadang agar lebih mantap, ditambah juga gembok. Sebegitu ketat anda memperlakukan rumah, agar kenyamanan dan keamanan keluarga terjamin. Hal ini tentu akan dilakukan siapapun juga, karena rumah dan seisinya adalah aset. Sedemikian rupa orang bekerja keras untuk mengoptimalkan aset.
Secara sederhana, aset merupakan sesuatu yang memiliki nilai. Disandarkan pada pengertian ini, rumah memang memiliki nilai bahkan akan selalu meningkat, dan untuk itulah rumah tergolong sebagai sebuah aset. Namun selama ini jarang yang menyadari, bahwa aset yang sesungguhnya bukanlah rumah, atau apapun yang anda miliki. Aset yang sebenarnya adalah KESEHATAN KITA. Mari merenung sejenak, bukankah kita bisa memiliki rumah karena selama ini kita sehat ? Bukankah kita bisa memiliki tanah, emas, berlian, tabungan, mobil, atau apapun juga yang anda anggap aset, hal ini karena kita sehat dan bisa bekerja untuk mewujudkan itu semuanya. Tidak salah akhirnya jika disimpulkan bahwa : ASET = KESEHATAN KITA.
Berbicara masalah kesehatan, saya mengajak anda untuk melihat lebih jauh, seberapa pedulikah kita terhadap kesehatan ? Semua orang menyadari bahwa olahraga jalan kaki di pagi hari secara rutin akan meningkatkan kesehatan jantung. Namun, apakah kita sudah melakukan olahraga ini tiap pagi ? Memperbanyak konsumsi buah – buahan akan menjadikan tubuh lebih segar. Namun, apakah menu konsumsi kita sudah teratur dengan buah – buahan ?. Ketidakseimbangan ini akan menyebabkan kesehatan kita terganggu. Gangguan kesehatan diawali dari gejala – gejala awal, misalnya : pusing, lemas, perih perut, pegal – pegal, kaku sendi dan lain sebagainya. Ini hanya gejala awal saja. Bila gejala ini tidak segera ditangani dengan baik, secara medis akan berlanjut menjadi sebuah penyakit. Kita tentu pernah menjenguk orang sakit. Anda tentu bisa membayangkan kondisi mereka, terutama yang terbaring di rumah sakit. Bukan hanya si sakit saja yang menderita, bahkan keluarga si sakit juga mengalami hal yang sama. Si sakit tentu menderita karena sakitnya. Sedangkan keluarga si sakit, mereka menderita karena dipusingkan dengan kepastian kesembuhan, dan yang tidak kalah penting persiapan biaya untuk mendukung kesembuhan tersebut. Masalah kesembuhan, tentunya kita berharap dari ahli medis yang merawat. Namun untuk masalah biaya, keluargalah yang harus mencari solusi untuk ini. Ada 2 solusi untuk menyelesaikan ini, yaitu : DOLLAR TO DOLLAR dan SENT TO DOLLAR.
DOLLAR TO DOLLAR
Prinsip ini layaknya anda membeli seekor ayam. Harga pasaran seekor ayam saat ini sekitar Rp 25 ribu. Sehingga, jika kita ingin memiliki ayam tersebut, kita harus mengeluarkan Rp 25 ribu. Harga seekor ayam Rp 25 ribu dibayar dengan Rp 25 ribu. Begitupun dengan biaya kesehatan, disaat rumah sakit mengulurkan tagihan senilai 10 juta rupiah untuk biaya perawatan, maka disaat itu pula anda harus membayarkan Rp 10 juta untuk menyelesaikannya. Inilah makna prisnip DOLLAR TO DOLLAR.
SENT TO DOLLAR
Prinsip ini sangat baik. Merujuk pada kasus diatas, disaat biaya kesehatan yang ditagihkan rumah sakit senilai Rp 10 juta, sebenarnya kita tidak perlu mengeluarkan senilai Rp 10 juta. Bisa jadi kita cukup mengeluarkan senilai 1,5 juta saja. Hal ini bisa terjadi apabila anda berasuransi. Asuransi memang memiliki prinsip : “uang kecil akan tergantikan dengan uang besar”. Prinsip inilah yang kita sebut sebagai : SENT TO DOLLAR.
Masih banyak orang berpemikiran bahwa memiliki asuransi sama saja menambah beban, karena harus membayar setoran (premi) per waktu tertentu. Jika demikian yang membuat anda enggan untuk memiliki asuransi, kami memiliki solusi yang sangat bijak untuk masalah ini. Saat ini telah ada asuransi dengan sistem PENGEMBALIAN SETORAN. Di akhir masa berlakunya asuransi tersebut, total dana yang disetor akan DIGARANSI untuk DIKEMBALIKAN, baik klaim asuransi telah diajukan maupun tidak. Tentu solusi seperti ini yang anda harapkan, sehingga beban membayar setoran (premi) sudah tidak menjadi masalah lagi.
Bila rumah saja sedemikian ketat diamankan agar asetnya terjaga, tentu diri kita dan keluarga yang merupakan aset sebenarnya, harus lebih diamankan lagi. Jika memilih metode DOLLAR TO DOLLAR, berarti kita harus siap sedia setiap waktu bila mendadak kondisi medis memaksa untuk membayar tagihan kesehatan. Namun, jika anda pilih metode SENT TO DOLLAR, maka segera milikilah asuransi, dengan uang kecil yang disetor akan mendapatkan uang besar yang siap setiap waktu bila terjadi tagihan medis untuk kesehatan anda. Dan, bila menginginkan asuransi dengan pengembalian atas total setoran, kamilah professional yang tepat untuk solusi anda.
Berminat ingin tahu lebih bayak tentang asuransi gratis silahkan kontak kami di bawah ini
ASSURANCE PROFESSIONAL:
Retno Wulandari (087735045899)
Roviq Prabowo (081229708595)